Powered By Blogger

Jumat, 09 Juli 2010

Tas Produksi Aceh Singkil Diluncurkan



Rabu, 24 Maret 2010
Singkil, (Analisa)

Setelah sukses dengan pemasaran sepatu merek Mendena buatan Aceh Singkil, Dinas
Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat kembali meluncurkan tas merek
Mendena di Lipat Kajang, Jumat (19/3).
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Aceh Singkil, H. Mauiddah, SE
mengatakan, tas ini merupakan hasil kerajinan tangan putra-putri Aceh Singkil setelah
mendapat pelatihan di luar daerah. Pekerjaan pembuatan tas tersebut dapat dikerjakan ibu-ibu
rumah tangga di daerah ini dengan produksi yang cukup banyak.
Sementara untuk pemasaran, menurut Mauiddah, sangat optimis sebagaimana pemasaran
sepatu merek Mendena. Namun harus ada kecintaan masyarakat daerah ini untuk
menggunakan produksi lokal, katanya.
Menurutnya, pemasaran untuk produksi pertama diperuntukkan bagi anak sekolah di daerah itu.
J umlah siswa tingkat SD hingga SMA mencapai 31.146 orang yang merupakan pasar
potensial. Selain memakai sepatu lokal, para siswa juga akan menggunakan tas produk Aceh
Singkil.
Apabila pemasaran tingkat lokal lancar, maka produksi tas ini akan mampu menyerap sekitar 40
tenaga kerja. Tas untuk kaum ibu produksi Mendena berkualitas dan dapat bersaing di pasaran.
Dia berharap masyarakat akan mencintai produksi daerah sendiri. Warga Aceh Singkil memakai
produk daerah sendiri, sehingga sepatu merek Mendena yang sudah cukup dikenal akan diikuti
oleh tas merek Mendena.
Bupati Aceh Singkil, H. Makmursyah Putra dalam sambutannya menyebutkan rasa gembiranya
untuk tas produk daerah itu. Dia berharap produk ini akan mampu berkembang sebagaimana
juga sepatu produksi yang sama.
Dia berharap seluruh masyarakat mencintai dan memakai produk daerah sendiri, sehingga
industri daerah ini berkembang. Produksi peci yang sudah dikenal di Singkil juga harus
dikembangkan.
Selanjutnya industri bidang perikanan seperti ikan lele asap dan belacan. Industri pertanian dari
tapioka, jagung dan lainnya juga harus dikembangkan. Menurut bupati, warga Aceh Singkil
tidak lagi hanya terfokus dalam bidang perkebunan kelapa sawit tetapi juga industri lainnya.
Peluncuran produk ini ditandai dengan membagikan tas merek Mendena kepada para siswa
dan guru dari berbagai sekolah oleh bupati dan Muspida. Dalam kesempatan itu bupati
membagi-bagikan puluhan tas ibu-ibu kepada ibu PKK dan pengunjung. (sjp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar